Kemunculan Partai Persatuan Indonesia (Perindo) perlu diperhitungan dalam perhelatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta.
Peneliti Centre for Strategic and International Studies (CSIS) Bidang Politik, Arya Fernandes mengaku terkejut atas keberadaan partai politik besutan Hary Tanoesoedibjo tersebut yang mampu menyejajarkan diri dengan partai-partai yang memiliki pengalaman.
“Perindo sangat mengejutkan, partai baru bisa ada di 10 besar membawahi PKB, Nasdem, PAN dan PPP,” kata Arya kepada wartawan, Selasa (26/1/2016).
Partai Perindo akan menjadi pilihan warga Jakarta, jika partai tersebut mengusung seorang bakal calon Gubernur DKI Jakarta. Adapun tingkat baseline persentase warga memilih Perindo di Pilgub DKI sekitar 3,25 persen.


